Liputan Majalah Elshinta Edisi April 2011

Dalam sebuah usaha terutama franchise, gerobak atau outlet adalah sesuatu yang penting. Bukan hanya gerobak yang biasa, tapi dibutuhkan gerobak dengan desain dan tampiln yang memikat agar bisa menarik hati pembeli. Klikhomes, sejak tahun 2007 telah mengkhususkan diri dalam penaganan gerobak usaha, member solusi bagi orang yang akan memulai usaha. Selaku president direktur PT Klikhomes Realty Indonesia, Hangga Pramudyanti, yakin kalau usahanya itu akan member solusi bagi para pengusaha.
Merebaknya bisnis franchise di tahun 2007 telah mengusik hati Hangga untuk terjun ke dunia gerobak, meski awalnya ia bergelut di bidang kitchen set. “Tahun 2007, franchise itu bisa dikatakan sedang booming. Saya melihat perkembangannya sangat bagus, saya tertarik untuk terjun ke dunia gerobak. Jika saya terjun ke dunia ini, pasti akan ada repeat order, pemesanan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk memasarkan produknya, Hangga bergabung dengan beberapa komunitas bisnis biasanya, dari sanalah pesanan mengalir. “Di awal-awal, saya baru bisa menjual 1 atau 2 gerobak saja. Berkat masuk pada sebuah komunitas, akhirnya perlahan penjualan pun meningkat. Bahkan, saya bisa menjaring pengusaha franchise kelas atas seperti Kebab Turki Babarafi, Semerbak Coffe dan lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Hangga, pesanan dari sekelas Babarafi, dalam seminggu bisa sampai 5-10 gerobak. Selain itu, karena berjualan secara online, jangkauan pasarnya pun menjadi luas. Tak jarang, ia pun biasa mendapatkan pesanan dari luar Jawa. “Sengaja saya berjualan online, namanya pun Klik, karena pasar online belakangan ini mulai bagus.” Tutur sarjana teknik lulusan Universitas Pancasila ini.
Untuk memulai usaha gerobak ini, Hangga menghabiskan uang 50 juta rupiah yang dipergunakan untuk sewa bengkel workshop, sewa kantor dan beli peralatan. Uang tersebut pun didapatkannya dari hasil pinjaman di sebuah Bank. “Dulu, saya ini kontraktor. Di usia saya sudah memegang uang banyak hasil dan bisnis kontraktor. Saya mainkan uang itu di saham, ternyata malah amblas. Rp. 200 juta raib. Saya tidak punya uang lagi untuk memulai usaha baru, jadi saya pinjam.” Kisahnya.
Kini, dalam sebulan, rata-rata Hangga mampu menjual gerobak hingga 20 unit. Ia juga telah membuka 2 workshop di Lenteng Agung dan Pamulang dengan memperkejakan 20 tukang. Mengenai jenis desain gerobak yang telah dibuatnya, Hangga berujar, “Kalau jumlahnya sudah ada ratusan jenis. Kami pun sediakan jasa desainnya, jadi pelanggan bisa lebih gampang. Selain itu, kami juga bisa terima konsep desainnya pelanggan, kami tinggal buatkan,” ucap pria yang memperkejakan 15 karyawan di kantornya ini.

Banyaknya pemain di dunia usaha gerobak ditanggapinya secara hangat. Baginya, persaingan itu tidak ada, yang ada adalah maju bersama. “Ya, persaingan itu tidak ada. Yang ada, kalau saya dapat order banyak, mungkin yang lain tidak atau sebaliknya. Itu saja. Jadi tidak ada untuk rebutan pelanggan,” kilahnya.
Terkait harga gerobak yang dibuatnya, ia mematok dari mulai Rp 3 juta sampai Rp 20 jutaan. Tentu harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan si pemesan. Dengan visi mewujudkan impian pelanggannya menjadi nyata melalui desain dengan sentuhan seni yang tinggi, ia yakin memilih Klikhomes untuk urusan gerobak usaha adalah hal yang tepat. “Kami selalu mengedepankan komitmen, loyalitas, integritas dan kepuasan pelanggan,” pungkasnya. 

Related Post :


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More